Saturday 6 January 2018

Sejarah Talbiah





Asal Usul Lafaz Talbiyah
Dalam kitab tafsir al qurtuby (13/56), awal mula lafaz tabiyah adalah diucapkan oleh Nabi Ibrahim As, berikut penjelasan dari beliau [*]:


ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ : ﻟﻤﺎ ﻓﺮﻍ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ - ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ - ﻣﻦ ﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﺒﻴﺖ ، ﻭﻗﻴﻞ ﻟﻪ : ﺃﺫﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺤﺞ ، ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ! ﻭﻣﺎ ﻳﺒﻠﻎ ﺻﻮﺗﻲ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺃﺫﻥ ﻭﻋﻠﻲ ﺍﻹﺑﻼﻍ ؛ ﻓﺼﻌﺪ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺧﻠﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﺒﻞ ﺃﺑﻲ ﻗﺒﻴﺲ ﻭﺻﺎﺡ : ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ! ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺪ ﺃﻣﺮﻛﻢ ﺑﺤﺞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻟﻴﺜﻴﺒﻜﻢ ﺑﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻳﺠﻴﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ، ﻓﺤﺠﻮﺍ ؛ ﻓﺄﺟﺎﺑﻪ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﺻﻼﺏ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺃﺭﺣﺎﻡ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ : ﻟﺒﻴﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﺒﻴﻚ !
ﻓﻤﻦ ﺃﺟﺎﺏ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺣﺞ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ ؛ ﺇﻥ ﺃﺟﺎﺏ ﻣﺮﺓ ﻓﻤﺮﺓ ، ﻭﺇﻥ ﺃﺟﺎﺏ ﻣﺮﺗﻴﻦ ﻓﻤﺮﺗﻴﻦ ؛ ﻭﺟﺮﺕ ﺍﻟﺘﻠﺒﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ؛ ﻗﺎﻟﻪ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ، ﻭﺍﺑﻦ ﺟﺒﻴﺮ . ﻭﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﻄﻔﻴﻞ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﻟﻲ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ : ﺃﺗﺪﺭﻱ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺃﺻﻞ ﺍﻟﺘﻠﺒﻴﺔ ؟ ﻗﻠﺖ ﻻ ! ﻗﺎﻝ : ﻟﻤﺎ ﺃﻣﺮ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ - ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ - ﺃﻥ ﻳﺆﺫﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺤﺞ ﺧﻔﻀﺖ ﺍﻟﺠﺒﺎﻝ ﺭﺀﻭﺳﻬﺎ ﻭﺭﻓﻌﺖ ﻟﻪ ﺍﻟﻘﺮﻯ ؛ ﻓﻨﺎﺩﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺤﺞ ﻓﺄﺟﺎﺑﻪ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ : ﻟﺒﻴﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﺒﻴﻚ .

ketika Nabi Ibrahim alaihissalam selesai membangun baitullah/ka'bah, dikatakan pada beliau: "serulah manusia untuk melaksanakan haji" beliau berkata : "wahai Tuhanku! suaraku tidak sampai." Allah berfirman : "berserulah! menyampaikan (suaramu) itu bagianku." kemudian Nabi Ibrohim naik ke gunung abi qubais dan berteriak : "hai manusia!
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kalian semua untuk melaksanakan haji ke baitullah ini, supaya memberi pahala surga pada kalian dan menyelamatkan kalian dari siksa neraka. maka hajilah kalian!"

maka orang-orang yg berada di sulbi orang lelaki dan rahim perempuan menjawab : "labbaikallahumma labbaik."

Maka setiap orang yang menjawab di hari itu akan haji sesuai kadar jawabannya. jika menjawab sekali maka haji sekali. jika menjawab dua kali maka haji dua kali. dan karena itulah berlaku talbiyyah. ibnu abbas dan ibnu jubair bicara mengenai hal itu.

Dan diriwayatkan dari abi ath-thufail, beliau berkata : ibnu abbas berkata pada saya : "apa kamu tahu apa asal dari talbiyyah?". saya jawab : "tidak."

ibnu Abbas berkata : ketika Nabi Ibrahim - alaihissalam   diperintah menyeru manusia untuk haji, gunung-gunung mrendahkan puncaknya, dan meninggikan desa-desa untuk Nabi Ibrahim. kemudian Nabi Ibrahim memanggil manusia untuk haji, maka setiap sesuatu menjawab: "labbaikallahumma labbaik."

Sumber

No comments:

Post a Comment