Tuesday 10 March 2020

Fungsi - Fungsi Komunikasi Islam

A.      PENDAHULUAN
Fungsi-fungsi komunikasi Islam dalam bab ini merupakan hasil klasifikasi dari bab 4. Dari tiga belas istilah yang disebutkan dalam bab 4, di bab sekarang disimpulkan tujuh fungsi komunikasi, yaitu: fungsi informasi, fungsi meyakinkan, fungsi mengingatkan, fungsi memotivasi, fungsi sosial, fungsi bimbingan, fungsi epuasan, spiritual, dan fungsi hiburan.

Fungsi informasi diambil dari istilah naba’ dan khabar. Fungsi meyakinkan diambil dari metode hiwar dan jidal. Fungsi mengingatkan diambil dari metode tadzkir dan indzar. Fungsi memotivasi diperoleh dari metode tabligh dan tabsyir. Fungsi sosial di dapatdari metode ta’aruf. Fungsi bimbingan dari metode irsyad  dan wasiat. Fungsi kepuasan spiritual dari mau’idzah dan nasihat, dan terakhir fungsi hiburan diambil dari istilah idkhal al-surur.

B.       FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
1.         Fungsi Informasi
Informasi adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruhperangkat untuk menyerap inforamsi seperti mata, telinga dan hati sebgai perangkat utama kehidupan sudah terpasang dan siap difungsikan. Selain alat penangkap informasi, Allah juga sudah menyiapkan perangkat untuk menyampaikan kembali informais yang telah ditangkap kepada orang lain. Alat itu adalah lidah, dua bibir dan segala hal yang terkait.
Prinsip dasar agama Islam dalammenyebarkan informasi adalah penutup rapat informasi yang tidak baik yang terkait dengan orang lain, terutama yang terkait dengan masalh pribadi. Islam melarang namimah atau mengungkapkan kejelekan orang lain, dan mengategorikan perbuatan ini sebagai salah satu dosa besar. Islam melarang orang yang bermimpi jahat untuk menyampaikan isi mimpinya kepada orang lain. Bahakan orang yang bangga menyampaikan informasi tentang kejahatan yang dia lakukan termasuk orang yang tidak diampuni dosanya oleh Allah.
Dlaam pandangan Islam, informasi adalah pintu awal seseorang memiliki karakter tertentu, baik atau buruk. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa karaktertidak terbentuk otomatis, tetapi melalui tahapan-tahapan. Pembentua karakter dimulai dengan langkah mengumpulkan informasi tentang makna pesan, lalu terbentuk persepsi, lalu muncul keinginan dan akhirnya melahirkan perbuatan. Perbuatan yang dilalukan secara berulang akan melahirkan karakter. Baik tidaknya suatu karakter tergantung dari inputinformasi yang masuk.
Mengingat pentingnya infomasi dalam kehidupan manusia, maka Islam melarang keras sumatnya utuk berdusta, karena dusta akan menciptakan rusaknya persepsi seseorang terhadap orang lain atau terhadap sesuatu dan menyeret pelakunya untuk masuk neraka.

2.         Fungsi Menyakinkan
Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, dan gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senang hati dan tdak terpaksa. Fungsi meyakinkan dalam komunikasi Islam bisa dicapai diantaranya dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat).
Menggunakan fungsi ini untuk meyakinkan orang agar menerima nilai-nilai kebenaran adalah sangat penting.

3.         Fugsi Mengingatkan
Lupa adalah sifat yang tidak bisa berpisah dari manusia. Sifat ini sudah ada sejak adanya Bapak manusia pertama, Adam as. Ibnu Mandzur dalam Lisan al-Arab mengatakan bahwa di antara rahasia penamaan manusia dengan istilah insane karena manusia memiliki sifat pelupa.
Lupa didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengingat kembali suatu tema yang diperlukan pada saat yang diinginkan. Penyebab lupa adalah:
1.         Tidak kuatnya informasi menempel di otak.
2.         Informasi yang terlalu banyak dan tidak dismpan dengan rapi ditambah lagi terlalu suntuk karena banyaknya tugas yang harus dituntaskan.
3.         Informasi tidak disusun berdasarkan kronologisnya.
4.         Tidak mengingat informasi dngan tulisan.
5.         Faktor gizi yang buruk dan kesehatan yang tidak baik.
6.         Suasana tidak nyaman dan tidak aman.
7.         Tidak ada waktu istirahat dan kerja terus menerus.
8.         Banyakanya benturan, baik dari dalam maupun dari luar.
9.         Tergesa-gesa
10.     Menganggap remeh suatu masalah
11.     Faktor keturunan
12.     Faktor usia
13.     Faktor godaan syaitan
Adapun metode untuk memperkuat ingatan di antaranya adalah:
1.         Menghubungkan akal dengan objek tertentu.
2.         Mencatat dan menulis informasi.
3.         Memperhatikan makanan yang sehat.
4.         Menjaga kesehatan tubuh.
5.         Sering mengulang-ngulang materi dan pekerjaan yang kita perlukan.
6.         Tidak terlalu banyak menanggung beban tanggug jawab.
7.         Hidup yang tertat.
8.         Mencari suasana yang nyama, aman, dan tenang.
9.         Tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaan.
10.     Selalu membaca dan melakukan kajian.
11.     Menghindari makanan-makanan yang merusak tubuh.
12.     Selalu membaca dan menghafal Al-Qur’an, dan do’a dan hal-hal yang memuaskan suasana batin.
Di antara masalah yang paling banyak dilupakan dan dilalaikan adalah masalah agama.dakwah agama adalah suatu cara untuk mengingatkan manusi pada tujuan hidup dan bagaimana mengisi hidup sebenarnya. Metode yang paling cocok digunakan adalah metode tadzkir  dan indzar.
4.         Fungsi Motivasi
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan motivasi hidup seseorang menjadi tidak stabil. Menurut Al-Karmani, penurunan kualitas manusia itu bisa disebabkan oleh tiga faktor, yaitu jiwa, fisik, dan eksternal. Adapun jiwa tergantung dari kekuatan yang dimiliki manusia, yaitu kekuatan akal, kekuatan marah, dan kekuatan syahwat. Hamm (galau dengan masa depan) dan hazn (sedih dengan masa lalu) adalah penyakit yang menyerang akal. Jubn (pengecut) adalah penyakit yang menyerang kekuatan marah. Sedangkan bukhil (bakhil) adalah penyakit yang menyerang kekuatan syahwat. Adapun yang melemahkan kekuatan fisik adalah penyakit ‘ajaz (merasa tidak puya potensi) dan kasal ( malas, padahal mampu). Sedangkan pengaruh eksternal yang membuat manusia kehilangan potensi adalah lilitan hutag dan berada di bawah tekanan orang lain. Hutang membuat orang menjadi lemah, dan berada di bawah tekanan membuat orang kehilangan harga diri.
Metode motivasi diri sendiri adalah metode yang paling ideal. Metode ini praktis, murah, dan mudah, tetapi hasilnya dahsyat.

5.         Fungsi Sosialisasi
Manusia dalam hidupnya tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan. Banyak teori yang menjelaskan tentang teori kebutuhan, di antaranya yang paling terkenal adalah teori Maslow. Dalam bukunya  “Motivation and Personality”, Maslow menjelaskan lima jenjang kebutuhan poko manusia sebagai berikut:
1.         Kebutuhan fisiologi dasar
2.         Kebutuhan rasa aman.
3.         Kebutuhan sosial untuk dicintai dan disayangi.
4.         Keebutuhan akan penghargaan/prestise.
5.         Kebutuhan aktualisasi diri.
6.         Fungsi Bimbingan
Dalam istilah Komunikasi Islam, fungsi bimbingan ini disebut dengan irsyad. Ada empat fokus utama aktivitas komunikasi dalam membimbing seseorang: pertama, membimbing orang untuk melakukan perbuatan baik dan menangkal mereka untuk melakukan perbuatan yang negatif. Kedua. Memperbaiki atau memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak. Ketiga, mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang mereka miliki. Dan keempat, mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.

7.         Fungsi Kepuasan Spiritual
Kebutuhan ruh manusia adalah berkomunikasi dengan Allah, Sang Pencipta. Ketika ruh bersambung dengan Sang Penciptanya, hati menjadi tenang. Al-Qur’an menyetakan bahwa sumber ketenangan hati adalah dzikir.
Di antara metode memuaskan spiritual adalah dengan memberikan mauidzah dan nasihat kepada mereka.

8.         Fungsi Hiburan
Dalam hidup ini, kita akan berhadapan dengan dua kemungkinan: bahagia atau sedih. Tidak ada orang yang seumur hidupnya hanya merasakan ebahagiaan. Suatu saat dia akan mengalami masa-masa berat dalam hidupnya.
Ketika mendapatkan kebahagiaan, Islam mengajarkan kepada penganutnya agar mengucapkan syukur atas nikmat yang telah didapat.dan kepada saudaranya yang mengetahui temannya mandapatkan nikmat dianjurkan untuk menambah rasa bahagia saudaranya dengan mengucapkan selama kepadanya.
Hati yang terhibur akan membuat rasa takut menjadi hilang, lelah akan hilang, derita terobati, dan kondisi kita menjadi fresh kembali.\kata bisa membuat orang menjadi tentram, meskipun tidak jarang kata itu melukai. Memasukkankebahagiaan hati ke dalam j=hati orang lain di dalam hadiits disebut dengan idkhal al-surur.

Sumber

No comments:

Post a Comment