Deli is a historical cultural region located in Northeastern Sumatra, Indonesia, especially around Medan, the capital city of North Sumatra. It’s most commonly associated with Deli Serdang, Medan Deli, and the old Sultanate of Deli.
1. Sejarah Ringkas
- Kesultanan Deli bermula pada abad ke-17 (1630-an).
- Diasaskan oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan, seorang bangsawan dari Aceh.
- Pada abad ke-19, Deli menjadi terkenal kerana perkebunan tembakau dan hasil bumi lain seperti getah dan kelapa sawit.
- Medan berkembang sebagai kota kolonial Belanda kerana ekonomi Deli yang pesat.
2. Deli dan Perkebunan
Deli dulu disebut "Deli Plantations" — antara kawasan perkebunan tembakau terbaik di dunia, dikenali sebagai:
- Deli wrapper tobacco untuk cerut
- Ladang dimiliki banyak syarikat Eropah
- Ribuan buruh kontrak dibawa dari Jawa (kuli kontrak), Cina dan India
3. Deli Serdang (Hari ini)
Sekarang, Deli Serdang ialah sebuah kabupaten (daerah) di Sumatera Utara, mengelilingi Medan.
Ibu kota: Lubuk Pakam
Dikenal kerana:
- Lapangan Terbang Kualanamu
- Kawasan industri & logistik
- Pertanian dan kelapa sawit
- Akses ke Danau Toba & Berastagi
4. Medan Deli
Salah satu kecamatan dalam Kota Medan, identiti historinya:
- Banyak peninggalan kolonial
- Makam Sultan Deli
- Masjid Raya Medan dan Istana Maimun (ikon era kesultanan)
5. Budaya & Masyarakat Deli
Suku utama:
- Melayu Deli
- Batak
- Jawa
- Minang
- India Tamil
- Tionghoa Peranakan
Bahasa: Melayu Deli, mirip Melayu Riau dengan loghat tersendiri
Kuliner terkenal:
- Soto Medan
- Lontong Medan
- Bika Ambon
- Lemang & rendang Deli
Ringkas
Deli = sejarah Melayu, perkebunan tembakau, permulaan kota Medan.
Hari ini menjadi pusat ekonomi & budaya di Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment